Etilen disebut juga ethene,
Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut
juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap. Gas
etilen adalah suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua
sehingga buah menjadi matang. Jika buah tua yang masih berwarna hijau
disimpan dalam tempat tertutup dan dibiarkan beberapa hari, akhirnya
menjadi matang dan berwarna kuning sampai merah. Dalam hal ini terjadi
perubahan warna dari hijau menjadi kuning sampai merah pada buah karena
keluarnya gas etilen dari buah tersebut. Salah satu cara mencegah
terjadinya pembusukan atau kerusakan pada saat pemeraman buah adalah
pada saat buah tua dipetik/dipanen masih berwarna hijau, kemudian
dikemas atau disimpan pada tempat yang berventilasi untuk mencegah buah
tidak cepat masak/matang, sehingga sesampainya di tempat tujuan buah
tersebut baru matang dan tidak rusak atau busuk.
Etilen
merupakan senyawa berbentuk gas yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Etilen dihasilkan oleh tumbuhan untuk proses
senesens (penuaan) tumbuhan. Senesens merupakan proses penuaan yang
tidak dapat balik (irreversible), yang akhinya menuju pada kematian.
Peran etilen dalam proses senesens terutama pematangan buah dan
pengguguran daun (absis). Fungsi etilen adalah menyebabkan buah menjadi
masak, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal, dapat
memacu pembungaan, yang bekerja bersamaan dengan auksin dan bersama
giberelin dapat mengatur perbandingan bunga betina dan jantan pada
tumbuhan berumah satu.
Fungsi lain etilen secara khusus adalah:- Mengakhiri masa dormansi
- Merangsang pertumbuhan akar dan batang
- Pembentukan akar adventif
- Merangsang absisi buah dan daun
- Merangsang induksi bunga Bromiliad
- Induksi sel kelamin betina pada bunga
- Merangsang pemekaran bunga