Ular cobra memiliki kemampuan luar biasa untuk menyemprotkan “bisa” ke arah mata oragnisme lain yang berpotensi sebagai penyerang dengan cara “MELUDAH”. Sebuah studi yang baru dirilis dan dipublikasikan dalamfisiologis Biochemical Hewan, bahwa jenis ular ini menunjukkan bagaimana mereka memaksimalkan kesempatan menyerang target.
Menurut Bruce Young, direktur anatomis Laboratorium di Departemen Fisik di Universitas Massachusetts, Lowell., nama “peludahan cobra” adalah nama yang sedikit menyimpang dari kebenaran. Ular Cobra tidak sebenarnya “meludah”, aktifitas ini disebabkan oleh kontraksi otot yang meneras kelenjar “bisa”, dan selanjutnya “bisa” tersebut memaksa ular untuk melakukan streaming dari snake’s fangs. Perlu diketahui, otot yang bertugas untuk kontraksi ini dapat menghasilkan cukup tekanan untuk spray hingga enam kaki. Belum lagi kemampuan menyerang dari ular ini didukung dengan daya akurasi yang tinggi terhadap mata target serangan. Hasil peneltian menyebutkan bahwa ular cobra menyerang musuhnya dengan frekuensi derajat akurasi 100% dari jarak target 60 centimeter.