1. Keanekaragaman Tumbuhan di Hutan Musim
Hutan musim, yaitu daerah yang musim hujannya diselingi masa kekeringan yang nyata, berlangsung selama 4 – 6 bulan, biasanya disertai angin kencang. Vegetasinya tidak begitu lebat, pohon-pohon penyusunnya lebih berjauhan, dan dalam musim kering kebanyakan pohon menggugurkan daunnya. Musim kering ini sering kali merupakan musim berbunga. Tinggi pohon rata-rata 12 meter, paling tinggi 35 meter. Daun-daun tipis dan lebar, contohnya jati (Tectona grandis). Contoh lain dari tumbuhan hutan musim adalah tumbuhan berumbi lapis, jenis-jenis terna dan semak. Ada sekitar 40 atau 50 jenis tanaman penyusun hutan pada satu jalur saja.
Hutan musim, yaitu daerah yang musim hujannya diselingi masa kekeringan yang nyata, berlangsung selama 4 – 6 bulan, biasanya disertai angin kencang. Vegetasinya tidak begitu lebat, pohon-pohon penyusunnya lebih berjauhan, dan dalam musim kering kebanyakan pohon menggugurkan daunnya. Musim kering ini sering kali merupakan musim berbunga. Tinggi pohon rata-rata 12 meter, paling tinggi 35 meter. Daun-daun tipis dan lebar, contohnya jati (Tectona grandis). Contoh lain dari tumbuhan hutan musim adalah tumbuhan berumbi lapis, jenis-jenis terna dan semak. Ada sekitar 40 atau 50 jenis tanaman penyusun hutan pada satu jalur saja.
2. Keanekaragaman di Lahan Hutan Sabana (Padang Rumput Sabana)
Daerah ini memiliki masa tanpa hujan jauh lebih panjang dan curah hujan tahunannya lebih rendah daripada hutan tertutup. Vegetasinya bersifat terbuka dan tampak seperti taman, banyak terdapat terna darat, misalnya rumput, sangat miskin liana dan epifit. Pohon-pohonnya agak kerdil, kurang dari 20 meter. Kadang-kadang kalah tinggi oleh rumput-rumput yang tinggi selama musim hujan. Di padang sabana, tumbuhan yang banyak ditemukan bersifat xerofit, suatu adaptasi terhadap kekeringan.
Daerah ini memiliki masa tanpa hujan jauh lebih panjang dan curah hujan tahunannya lebih rendah daripada hutan tertutup. Vegetasinya bersifat terbuka dan tampak seperti taman, banyak terdapat terna darat, misalnya rumput, sangat miskin liana dan epifit. Pohon-pohonnya agak kerdil, kurang dari 20 meter. Kadang-kadang kalah tinggi oleh rumput-rumput yang tinggi selama musim hujan. Di padang sabana, tumbuhan yang banyak ditemukan bersifat xerofit, suatu adaptasi terhadap kekeringan.