1. Anatomi Perbandingan
Dari studi anatomi perbandingan dapat
diketabui bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu:
a. Homologi
alat tubuh yang mempunyai bentuk yang
berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.
b. Analogi
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk
dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat
tersebut mempunyai fungsi yang sama.
2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni
kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula,
kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh.
Ernest Haeckel, mengatakan tentang
adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia
sebut teori rekapitulasi.
Cotoh: adanya rekapitulasi adalah
perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan
yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya
menyerupai perkembangan embrio reptil.
3. Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam
faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya
:
• kemiripan dalam kegiatan
pernafasan.
• pembentukan ATP dan penggunaannya
dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.
4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada
dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi
sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya
hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa
Domestikasi
Menguhah tanaman dan hewan liar
menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan
keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
Contoh: penyilangan burung-burung
merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu
berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.
6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh
yang tersisa
Alat-alat yang tersisa dianggap
sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun
ternyata masih dijumpai.
Contoh : Pada manusia :
• selaput mata pada sudut mata
sebelah dalam
• tulang ekor
• gigi taring yang runcing
7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketabui bahwa fosil dapat
digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi.
Contoh : Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ
Mesohippus Þ
Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas
(kuda zaman sekarang).