Saturday, January 26, 2013

Biodiversitas Perairan Indonesia (Hutan Bakau dan Terumbu Karang)


Biodiversitas Perairan Indonesia (Hutan Bakau dan Terumbu Karang)- Negara Indonesia meliputi daratan dan perairan yang sangat luas. Perairan Indonesia memiliki keragaman hewan dan tumbuhan yang menambah kekayaan biodiversity Indonesia. Perairan Indonesia, di antaranya hutan mangrove dan terumbu karang.
1. Hutan Mangrove
Hutan mangrove dikenal dengan nama Indonesia; hutan bakau. Hutan bakau hanya terdapat di pantai-pantai daerah tropis dan subtropis. Seluruh komunitas hutan bakau dapat hidup di lingkungan berair payau sampai asin (halofit). Kadar salinitas payau 2-22 ppm, sedangkan air asin salinitasnya sampai 38 ppm. Bila kita ke pantai, tidak asing lagi melihat pemandangan seperti pada Gambar 6.10.
Hutan bakau merupakan ekosistem yang memiliki kekayaan spesies yang tinggi, yang pernah tercatat di Indonesia memiliki 89 spesies pohon, 5 palem, 19 liana, 44 herba tanah, 44 epifit, dan 1 sikas. Di antara semuanya, hanya 47 macam yang benar-benar spesifik tumbuhan hutan bakau. Keanekaragaman fauna di hutan bakau juga cukup tinggi, terdiri atas hewan akuatik, seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang. Serta hewan terestrial, seperti insekta, ular, monyet, burung, babi liar, kelelawar, dan bekantan.
Gambar 6.10 Mangrove (hutan bakau)Gambar 6.10 Mangrove (hutan bakau)
Indonesia memiliki kawasan hutan bakau terluas di dunia, tetapi saat ini luas tersebut telah menyusut akibat dibangunnya pertambakan, lahan pertanian dan pemukiman. Padahal hutan bakau berperan sebagai penyangga ekosistem laut maupun daratan. Secara fisik hutan bakau berfungsi menjaga garis pantai, mempercepat pembentukan lahan baru, pelindung terhadap gelombang dan arus, pelindung tepi sungai atau pantai, mendaur ulang unsur penting seperti nitrogen dan sulfur, sedangkan secara biologis, hutan bakau berfungsi sebagai tempat asuhan dan berkembang biak bagi berbagai spesies ikan, udang, dan binatang lainnya, tempat berlindung bagi sejumlah besar spesies burung. Hutan bakau juga berperan dalam akuakultur, rekreasi, kolam garam, dan penghasil kayu.
Gambar 6.11 Sebagian jenis burung pantaiGambar 6.11 Sebagian jenis burung pantai
2. Terumbu Karang
Terumbu karang di kenal pula dengan istilah koral. Pemandangannya sangat spesifik dan menyenangkan (lihat Gambar 6.12) di Indonesia merupakan terumbu karang terluas di daerah tropis dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Terumbu karang Indonesia dihuni oleh ± 2.000 jenis ikan. Terumbu karang terdapat di perairan tropis dan subtropis yang dangkal, dapat ditembus cahaya matahari sampai dasar sehingga perairan hangat dan jernih. Seluruh jenis alga yang hidup pada terumbu karang dapat melakukan fotosintesis. Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang paling produktif. Di Indonesia, terumbu karangnya memiliki sekitar 350 spesies karang keras, kerangka hewan karang berfungsi sebagai tempat berlindung atau menempelnya biota laut lainnya, seperti udang-udangan (crustaceae), molusca, anemon, tunikata,dan biota lainnya seperti ikan dan cumi-cumi. Terumbu karang juga dihuni oleh echinodermatadan coelenterata.
Gambar 6.12 Terumbu karangGambar 6.12 Terumbu karang

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...