Wednesday, December 26, 2012

CONTOH LAPORAN PENENTUAN GOLONGAN DARAH




Proses penentuan golongan darah

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
Proses penentuan golongan darah pada manusia yaitu berdasarkan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah). Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel, misalnya antibodi.
Darah akan menggumpal jika kita tetesi anti serum A dan anti serum B. Fungsi dari anti serum A dan anti serum B adalah untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak, ketika bertemu dengan anti serum A dan anti serum B atau bisa dikatakan untuk mencari aglutinogen (zat yang digumpalkan).
Mungkin saja golongan darah seseorang dapat berbeda ketika sebelumnya ia sudah diperiksa ternyata diperiksa lagi hasilnya berbeda. Mungkin karena adanya kesalahan dalam salah satu pemeriksaan, bukan darahnya yang berubah.

BAB II
TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui golongan darah seseorang.
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1.      Waktu    : Rabu 7 Nopember 2012
2.      Tempat : Lab.IPA SMPN 3 Mallusetasi

BAB IV
ALAT DAN BAHAN
1.      Alat :
1)      Jarum
2)      Kaca objek
3)      Pengaduk (tusuk gigi)
4)      Pipet
2.      Bahan : 
1)      Kapas
2)      Alkohol 70%
3)      Serum anti A dan serum anti B


  
BAB V
CARA KERJA :
1.      Membersihkan ujung jari tengah dengan kapas yang dibasahi oleh alkohol 70%
2.      Mengusap jarum dengan kapas beralkohol 70%, kemudian menusukkan jarum tersebut ke ujung jari tengah. Lalu memijit ujung jari tengah agar darah mudah keluar, kemudian meneteskan darah yang keluar pada kaca objek A dan juga pada kaca objek B.
3.       Ketika darah sudah menetes, lalu membersihkan ujung jari tengah dengan alkohol 70% lagi, agar tidak terkena infeksi.
4.      Memberi setetes serum anti A pada darah dikaca objek A dan serum anti B pada darah dikaca objek B.
5.      Mengaduk tetesan darah yang telah ditetesi serum dengan tusuk gigi.
6.      Mengamati hasilnya, apakah terjadiperubahan atau tidak?
Jika :
a)      Darah di A menggumpal sedangkan di B tidak, maka termasuk golongan darah A.
b)      Darah di A tidak menggumpal sedangkan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah B.
c)      Darah di A dan di B menggumpal, maka termasuk golongan darah AB.
d)      Darah di A dan di B tidak menggumpal, maka termasuk golongan darah O (nol).
7.      Apabila sudah mengetahui golongan darah kita itu apa, maka mencatatnya dalam tabel hasil pengamatan.

BAB VI

HASIL PENGAMATAN

KELAS IX-1 DAN IX-2

NO

NAMA
GOLONGAN DARAH
SEBELUM
HASIL PRAKTIKUM DISEKOLAH
1.
HAERANI
B
B
2.
ARYUNI
-
O
3.
MIRNA SULFITRI
-
B
4.
ADE ESTI AADILA
A
A
5.
NIRMALASARI
B
B
6.
EMMY SULASTRI
O
O
7.
SRI HASMELY
-
O
8.
SYAMSURIANTI
O
O
9.
ASNIAR
-
A
10.
ANGKI
-
O
11.
RAMLAH
-
A
12.
RISWAN
AB
AB
13.
MUH.ZAENAL
B
B
14.
NUR EMY
AB
AB
15.
RISMA S
O
O
16.
IRFAN NURDIN
-
B
17.
NURFITRI
A
A
18.
MASNIAH
-
AB
19.
SARIDAH
-
B
20.
 SUNARTI
-
B
21.
ADI S
-
B
22.
HASWIN
O
O
23.
ERWIN HASBUL
B
B
24.
RUSDI
O
O
25.
RISMA DEWI
B
B
26.
FITRI
A
A
27.
NASRUDDIN
AB
AB
28.
HAERUDDIN
-
B
29.
UMMI KALSUM
B
B
30.
MUH.ARDI
-
A
31.
SANDIAWAN
B
B
32.
SAHABUDDIN
B
B
33.
RAHMAWATI
A
A
34.
RUSMAN
-
A
35.
MIRNAWATI
AB
AB
36.
ARDIAWAN
-
B
37.
ABD.HALIM
B
O
38.
YUSRI
-
A
39.
IRWAN SAPUTRA
-
A
40.
SULFITRA
AB
AB
41.
MUH.HASNUR
-
B
42.
SIGIT
B
B
43.
Siti Nur Alfiyah
B
B
44.
RIKA
O
O
45.
YULIANA
B
B
46.
MULIADI KADIR
-
B
47.
NUR INDASARI
A
A
48.
INDAH RIYANI
-
A


  
BAB VII
PEMBAHASAN
Untuk menentukan golongan darah seseorang  adalah dengan mencocokkan ketentuan sebagai berikut :
1. Bila sample darah + zat anti A = menggumpal, tetapi bila sample darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah A.
2. Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal, tetapi bila sample darah + zat anti B = menggumpal. Berarti termasuk golongan darah B.
3. Bila sample darah + zat anti A = menggumpal dan bila sample darah + zat anti B =    menggumpal. Berarti termasuk golongan darah AB.
4. Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan bila sample  darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah O.
Dari 48 siswa yang diperiksa golongan darahnya, maka berdasarkan hasil praktikum diperoleh data sebagai berikut :
1.      Golongan Darah A = 12 siswa = 25%
2.      Golongan Darah B = 20 siswa = 41,67%
3.      Golongan darah O = 10 siswa = 20,83%
4.      Golongan Darah AB = 6 siswa = 12,5%
Jadi, di kelas XI-1 dan di kelas IX-2  diperoleh data yaitu bahwa golongan darah B paling banyak sementara golongan darah AB paling sedikit. 


BAB VIII
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan :
1.      Golongan darah digolongkan menjadi 4 (empat) macam yaitu A, B, AB. dan O.
2.       Golongan darah dapat diketahui dengan tes golongan darah menggunakan anti serum A dan anti serum B.
3.      Perbedaan golongan darah terjadi karena adanya perbedaan gen

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...